Monday, 26 December 2022

Banjir Rob Rendam Wilayah di Sunda Kelapa Jakarta Utara

Banjir Rob Rendam Wilayah di Sunda Kelapa Jakarta Utara

Banjir Rob Rendam Wilayah di Sunda Kelapa Jakarta Utara




Banjir rob di Sunda Kelapa, Jakarta Utara/Net






Banjir rob melanda sejumlah wilayah di kawasan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, pada hari Minggu, 25/12/2022. Kondisi ini terjadi sejak pukul 10.00 WIB.







Kapolsek Sunda Kelapa Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Kompol Riza Sativa mengatakan, ketinggian air di sana mencapai hingga 50 sentimeter.


Pihaknya kini masih memantau banjir rob yang melanda kawasan Sunda Kelapa. Selain di RW 22, banjir rob juga terjadi di beberapa titik di Muara Angke, Pos Polisi (Pospol), dermaga dan Restoran Apung.


Berdasarkan keterangan Kapolsek Kawasan Sunda Kelapa Kompol Riza Sativa, ada beberapa titik yang terdampak banjir rob selain RW 22, yakni pos polisi dan pengedokan.


Meski wilayah itu sempat terendam, kendaraan masih bisa masuk walaupun air cukup tinggi.


Resto Apung Muara Angke juga ikut terendam. Riza mengatakan bahwa rumah makan ini memiliki tanggul. Namun, dalam keadaan rusak.







“Dia kan ada tanggul rusak. Tanggul pakai karung isi pasir. Itu tadi kena ombak hancur,” kata dia.


Riza mengatakan, sudah ada peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait cuaca ekstrem yang akan terjadi hingga 28 Desember 2022.


Meski demikian, banjir rob yang terjadi pagi ini menurut Riza cukup cepat lantaran air mendadak naik.


“Biasanya pelan-pelan Ini cukup cepat naiknya kalau berdasarkan komunikasi dengan warga,” ucap dia.


Riza mengaku, ketinggian air mulai berangsur surut. Sejumlah kendaraan masih bisa melintas, walau debit airnya masih tinggi.







Ia memastikan, belum ada warganya yang mengungsi akibat banjir rob ini. Namun, jajaran Polsek Sunda Kelapa bersama Polairud Polda Metro Jaya, dan BPBD DKI masih bersiaga di lokasi.


"Memang sudah ada peringatan dari BMKG bahwa sampai dengan tanggal 28 desember itu akan terjadi cuaca ekstrem. Cuman memang tadi pagi cukup cepat. Karena tiba tiba naik. Biasanya pelan-pelan. Ini cukup cepat naiknya kalau berdasarkan komunikasi dengan warga," tuturnya.


No comments: